KECAP BLITAR FUNDAMENTALS EXPLAINED

Kecap Blitar Fundamentals Explained

Kecap Blitar Fundamentals Explained

Blog Article

Lutfi tak keberatan dibilang ‘tak bisa hidup tanpa kecap’. Sejak masih kecil di Bandung, dia menuturkan, kecap manis sudah jadi menu wajib di atas meja makan di rumahnya.

detikNews detikEdukasi detikFinance detikInet detikHot detikSport Sepakbola detikOto detikProperti detikTravel detikFood detikHealth Wolipop detikX 20Detik detikFoto detikHikmah detikPop Layanan

Satu lagi produk kecap manis legendaris dari Indonesia, yaitu Kecap Benteng SH. Kecap yang sudah ada sejak tahun 1920 ini dikenal memiliki aroma yang harum dan menggugah selera.

Makanan yang nikmat akan mampu merubah temper yang buruk menjadi lebih baik. Jika anda senang mencicipi makanan lezat, wisata kuliner ke thailand akan sangat cocok sekali untuk dilakukan.

funds and fiscal flows are very good, Whilst they had to further improve much more the efficiency. CSI worth of 71%,

Akan tetapi, salah satu makanan khas Blitar ini memiliki ciri khas tersendiri, yaitu pada kuah kental dari bumbu rempah pilihan.

Kecap manis tak semata pelengkap hidangan di meja makan. Eksistensinya di Nusantara telah ada sejak ratusan tahun silam, lahir dari tangan para leluhur di Nusantara. Beberapa hari lalu, lebih dari 100 merek kecap, yang hampir semuanya mengeklaim nomor satu, berkumpul layaknya ”kongres kecap”.

  Populasi utama yang juga menjadi kategori utama penelitian adalah konsumen yang mengetahui dan dan pernah mengkonsumsi kecap Cemara, kecap Bango dan kecap Gurami yang berdomisili di wilayah Kabupaten Blitar.

Dapatkan berita up-to-date dengan semua berita terkini dari Di Sini Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya Halaman:

Shurtleff menduga, asal muasal kata kecap diserap dari dialek Hokkian, sub-dialek Zhangzhou di daerah selatan Cina daratan. Tapi ada banyak catatan yang hilang soal bagaimana kecap asin yang encer dari Tiongkok dan Jepang, berubah menjadi kecap manis yang kental di Indonesia.

Tercatat Belanda menghabiskan waktu sembilan tahun untuk mengubah 70 persen sawah di Tanah Jawa menjadi perkebunan tebu. Tak hanya perkebunan, puluhan pabrik gula pun dibangun demi memaksimalkan hasil produksi.

Dia minta pelayan untuk membawa sebotol kecap untuk pelengkap nasi goreng dan telur. Tak lama kemudian, pelayan itu membawa sebotol besar kecap.

Akibat eksploitasi berlebihan yang dilakukan oleh Belanda, rakyat Jawa mengalami kelaparan. Tidak ada lagi lahan untuk menghasilkan bahan makanan.

Habibie menambahkan, masalah distribusi yang terbatas dan kendala yang dihadapi dengan merek-merek kecap yang sudah mapan memang menjadi lonceng kematian bagi kecap lokal. ”Untuk berkompetisi bukan hal yang mudah. Apalagi untuk perusahaan kecil,” ucapnya.

Report this page